Apa Itu SLA (Service Level Agreement) pada Internet Dedicated dan Apa Pentingnya Bagi Bisnis
Ketika suatu bisnis hendak memilih penyedia sambungan Internet, salah satu pertimbangan adalah jenis layanan yang tersedia. Secara umum penyedia jasa Internet bisa menawarkan Internet Broadband ataupun Internet Dedicated. Banyak perusahaan memilih Internet Broadband dengan pertimbangan biaya yang lebih murah, tetapi bagi perusahaan yang mengandalkan kualitas sambungan koneksinya, Internet Dedicated akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Internet Dedicated memiliki berbagai kelebihan untuk bisnis, di antaranya koneksi yang lebih stabil, bandwidth simetris antara download dan upload, serta layanan purna jual (after sales service) yang selalu tersedia 24 jam selama 7 hari. Kelebihan lainnya adalah kualitas dan ketersediaan sambungan Internet dijamin dengan Service Level Agreement (SLA).
Bagi bisnis, jaminan layanan dengan SLA ini sangat penting. SLA merupakan perjanjian yang menentukan kualitas layanan, yang mana dalam hal ini layanan internet yang ditawarkan penyedia jasa Internet Dedicated. Dalam SLA, penyedia jasa Internet Dedicated menjelaskan jaminan kualitas sambungan Internet yang akan diperoleh pengguna. Dalam perjanjian tersebut, penyedia jasa akan juga menjelaskan pengukuran kualitas layanan, dan ganti rugi atau penalti yang bisa dituntut oleh pelanggan bila jaminan tersebut dilanggar.
Sebagai contoh, penyedia jasa bisa menjamin bahwa sambungan Internet akan tersedia 99% selama setahun. Ini artinya downtime sambungan Internet hanya maksimum 3,65 hari per tahun, atau 14,40 menit per hari.
Metrik lain yang mungkin dijamin adalah Mean Time to Repair (MTTR), atau rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki layanan bila terjadi masalah. MTTR 4 jam berarti layanan akan dapat dipulihkan dalam waktu rata-rata 4 jam atau kurang bila terjadi masalah. Beberapa metrik lain yang juga bisa diperhitungkan dalam SLA adalah latency dan packet loss.
Bila ternyata jaminan ketersediaan, MTRR, atau metrik lain dalam SLA dilanggar, pelanggan berhak meminta kompensasi. Kompensasi dapat berbentuk pengurangan pembayaran atau keringanan lain yang bisa ditawarkan.
