Menu menu di winbox beserta fungsi nya, penting bagi yang belum paham
Berikut adalah menu-menu utama yang terdapat pada Winbox (aplikasi manajemen router Mikrotik), beserta fungsi lengkapnya:
1. Dashboard (Menu Utama)
- Fungsi:
- Menampilkan informasi umum tentang router, seperti:
- Versi RouterOS.
- Uptime (lama waktu router berjalan).
- CPU load.
- Jumlah RAM yang digunakan.
- Informasi lisensi dan ID router.
- Berguna untuk memantau status perangkat secara cepat.
- Menampilkan informasi umum tentang router, seperti:
2. System
- Fungsi: Mengelola pengaturan sistem router.
- Sub-menu Penting:
- Identity: Mengatur nama router agar mudah dikenali.
- Clock: Mengatur waktu dan zona waktu router.
- Logging: Mengelola log aktivitas router.
- Routerboard: Menampilkan informasi tentang perangkat keras router (misalnya, versi firmware).
- Reboot: Me-restart router.
- Shutdown: Mematikan router dengan aman.
- Upgrade: Meng-upgrade firmware atau RouterOS.
3. Interfaces
- Fungsi:
- Menampilkan dan mengelola semua interface fisik dan virtual di router.
- Ethernet, VLAN, Wireless, Bridge, Bonding:
- Ethernet: Konfigurasi port LAN/WAN.
- Wireless: Mengelola interface nirkabel.
- Bridge: Menggabungkan beberapa interface menjadi satu jaringan logis.
- Bonding: Menggabungkan beberapa interface untuk meningkatkan throughput atau keandalan.
4. IP
- Fungsi: Mengelola fitur IP pada router.
- Sub-menu Penting:
- Addresses: Mengatur alamat IP pada interface.
- Routes: Mengelola jalur routing.
- DHCP Server/Client: Mengatur server atau klien DHCP.
- DNS: Mengelola DNS server atau forwarding.
- Firewall: Menambahkan aturan untuk mengontrol lalu lintas jaringan.
- NAT: Mengelola Network Address Translation (misalnya, Masquerade).
- ARP: Menampilkan tabel ARP untuk memetakan IP dan MAC Address.
- Hotspot: Membuat portal login bagi pengguna jaringan.
5. Wireless
- Fungsi: Mengelola konfigurasi jaringan nirkabel.
- Sub-menu Penting:
- Interfaces: Mengelola interface nirkabel.
- Security Profiles: Menentukan metode keamanan (misalnya, WPA2).
- Access List: Mengatur perangkat mana saja yang dapat terhubung.
- Connect List: Menentukan perangkat mana yang akan dihubungi.
6. Bridge
- Fungsi: Mengelola jaringan bridge.
- Sub-menu Penting:
- Ports: Menambahkan interface ke dalam bridge.
- Settings: Mengelola pengaturan STP (Spanning Tree Protocol).
7. Firewall
- Fungsi: Mengontrol lalu lintas jaringan menggunakan aturan.
- Sub-menu Penting:
- Filter Rules: Mengatur kebijakan menerima, menolak, atau mencatat trafik.
- NAT Rules: Mengatur translasi alamat (Source NAT atau Destination NAT).
- Mangle: Menandai trafik untuk QoS atau routing.
- Raw: Memproses trafik sebelum mencapai NAT.
8. Queues
- Fungsi: Mengatur bandwidth atau prioritas trafik.
- Sub-menu Penting:
- Simple Queues: Konfigurasi bandwidth per IP atau pengguna.
- Queue Tree: Konfigurasi bandwidth dengan hierarki lebih kompleks.
9. Tools
- Fungsi: Menyediakan alat bantu untuk administrasi dan pemantauan.
- Sub-menu Penting:
- Ping: Menguji koneksi ke perangkat lain.
- Traceroute: Melacak rute ke perangkat tujuan.
- Bandwidth Test: Mengukur kecepatan jaringan.
- Netwatch: Memantau status perangkat dalam jaringan.
- Torch: Melihat trafik real-time pada interface.
- Packet Sniffer: Menganalisis paket data di jaringan.
10. PPP (Point-to-Point Protocol)
- Fungsi: Mengelola koneksi point-to-point.
- Sub-menu Penting:
- Secrets: Menyimpan username dan password untuk autentikasi.
- Profiles: Mengelola pengaturan koneksi PPP.
- Interfaces: Membuat dan mengelola interface PPP (misalnya, PPTP, PPPoE).
11. Routing
- Fungsi: Mengelola jalur trafik antar jaringan.
- Sub-menu Penting:
- Routes: Menampilkan atau menambahkan rute secara manual.
- OSPF, BGP, RIP: Protokol routing dinamis.
12. User Manager
- Fungsi: Mengelola pengguna yang diizinkan mengakses router atau jaringan tertentu.
- Sub-menu Penting:
- Users: Menambahkan dan mengelola akun pengguna.
- Profiles: Menentukan kebijakan akses untuk pengguna.
13. Logs
- Fungsi: Menampilkan log aktivitas router, seperti login, koneksi, atau kesalahan sistem.
14. Files
- Fungsi: Mengelola file yang tersimpan di router (misalnya backup, script, atau file log).
15. SNMP
- Fungsi: Mengatur Simple Network Management Protocol untuk pemantauan router dari sistem eksternal.
16. Scripts
- Fungsi: Membuat otomatisasi konfigurasi dengan menggunakan skrip.
17. Graphing
- Fungsi: Menampilkan grafik performa jaringan atau penggunaan resource (CPU, RAM, dll.).
18. CapsMan (Controlled Access Point Manager)
- Fungsi: Mengelola beberapa perangkat Access Point Mikrotik secara terpusat.
19. Backup/Restore
- Fungsi: Membuat cadangan konfigurasi router atau mengembalikannya.
Jika Anda ingin penjelasan lebih detail tentang salah satu menu, beri tahu saya ya..!
Berikut adalah menu-menu utama yang terdapat pada Winbox (aplikasi manajemen rou...