Tujuan Magang Bagi Mahasiswa yang perlu kamu ketahui | Vinet

Tujuan Magang Bagi Mahasiswa yang perlu kamu ketahui


Tujuan Magang Bagi Mahasiswa yang perlu kamu ketahui

Tujuan Magang Bagi Mahasiswa yang perlu kamu ketahui

Pada dasarnya, tujuan utama dari magang adalah sebagai jembatan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Di program ini, kamu akan mengejar berbagai manfaat yang bisa sangat menguntungkan saat mulai mencari kerja setelah lulus nanti. Misalnya adalah sebagai berikut:

1. Implementasi Ilmu ke Pekerjaan

Pada beberapa bidang studi, ilmu teori yang dipelajari di kampus kadang masih belum cukup. Kamu masih perlu belajar bagaimana caranya mengimplementasikan ilmu tersebut ke aktivitas kerja yang nyata dan bermanfaat. Program magang memberimu kesempatan yang optimal untuk mempelajari hal tersebut.

2. Meningkatkan Hard Skill

Ada banyak keterampilan dan ilmu yang akan kamu pelajari saat magang. Selain mendapatkannya dari sesi pelatihan, kamu juga akan langsung mempraktekkannya di bawah supervisi professional. Cara ini jelas efektif untuk mengembangkan kemampuanmu.

3. Mempelajari Berbagai Soft Skill

Selain belajar hard skill seperti dijelaskan di atas, kamu juga akan mempelajari berbagai soft skill secara langsung dan efektif. Kemampuan berkomunikasi, negosiasi, dan manajemen waktu pasti akan sangat diasah selama magang. Kamu juga bisa mengembangkan berbagai soft skill lain, tergantung pada jenis pekerjaan dan tanggung jawab kerja yang kamu jalani.

4. Adaptasi dengan Dunia Kerja

Ritme dunia kerja sangatlah jauh berbeda dengan ritme sekolah dan kuliah. Tak sedikit fresh graduate yang cukup kelabakan beradaptasi pada awal-awal menjalani pekerjaannya. Program magang memberimu kesempatan untuk beradaptasi dengan lebih nyaman dan bertahap.

5. Memudahkan Karir Sebagai Fresh Graduate Nanti

Setelah lulus kuliah nanti, mencari pekerjaan akan cukup menantang karena tingginya persaingan dan minimnya pengalaman. Namun, menjadi fresh graduate dengan pengalaman magang tertulis di CV akan menjadikan lebih unggul. Kemungkinanmu untuk direkrut pun akan semakin besar. Adanya koneksi yang kamu jalin selama internship juga bisa membantumu membuka jalan karir yang baik.

Kamu juga bisa baca lebih lanjut disini ulasan kami tentang alasan kenapa anak kuliah wajib magang.

Manfaat Magang Bagi Perusahaan

Di satu sisi, magang mungkin akan terlihat merepotkan bagi perusahaan karena harus menyediakan fasilitas kerja, pendidikan, dan bimbingan kepada mahasiswa. Meski begitu, di sisi lain, perusahaan juga bisa diuntungkan dalam beberapa hal, antara lain:

1. Menghemat Biaya Gaji Karyawan

Perusahaan bisa mendapatkan jasa dari karyawan magang untuk beberapa macam pekerjaan kecil, misalnya urusan administrasi dan praktikal ringan. Praktek ini bisa menghemat anggaran perusahaan karena magang tidak mewajibkan perusahaan membayar gaji.

2. Menemukan Karyawan Potensial

Ketika memberikan pelatihan dan supervisi, manajemen perusahaan juga akan melihat kualitas dan kinerja setiap peserta magang. Dalam beberapa kesempatan, tak jarang perusahaan menemukan peserta yang potensial untuk direkrut sebagai karyawan nanti setelah lulus.

Selain itu, perusahaan juga bisa menemukan bibit unggul dari program ini. Tak jarang, perusahaan merekrut karyawan paruh waktu dari karyawan yang pernah magang sebelumnya. Ini tentunya akan mempermudah dan menghemat proses rekrutmen.

Cara Kerja Magang

Program magang memiliki beberapa aturan dan ketentuan yang harus dipenuhi dan disetujui oleh kedua belah pihak demi memastikan keduanya tidak ada yang dirugikan. Berikut adalah beberapa aspek yang paling penting untuk diperhatikan.

1. Lamaran dan Rekrutmen

Kamu bisa mengikuti program magang dengan cara mengirim lamaran langsung ke perusahaan impianmu atau dengan mengikuti event rekrutmen yang diselenggarakan perusahaan. Prosesnya mirip seperti lamaran dan rekrutmen kerja penuh waktu, namun lebih ringkas dan sederhana.

2. Durasi

Kebanyakan program magang hanya berkisar 3-6 bulan saja. Menurut aturan pemerintah, magang tidak boleh dilakukan lebih dari satu tahun. Jika perusahaan masih membutuhkan jasa karyawan magang, maka statusnya harus diperbaharui menjadi karyawan kontrak. 

3. Uang Saku

Menjadi karyawan magang memang tidak membuatmu berhak dapat gaji. Namun, perusahaan wajib memberi uang saku sebagai kompensasi biaya transportasi, makan, dan imbalan kerja. Meski tidak ada aturan spesifik mengenai besaran uang saku, umumnya anak magang bisa menerima sedikit di bawah UMR atau bahkan lebih.

4. Bimbingan dan Pelatihan
Peserta magang berhak mendapat pelatihan dan bimbingan kerja agar bisa memperoleh tujuannya. Biasanya, poin ini tertulis dalam perjanjian kerja pemagangan untuk memastikan pihak perusahaan memenuhi kewajibannya.

5. Job Desk

Sebagai timbal balik, peserta magang juga harus memberikan jasanya pada perusahaan dengan melakukan beberapa pekerjaan ringan. Poin ini juga sebaiknya tercantum jelas dalam perjanjian agar seimbang dengan pendidikan kerja yang diterima mahasiswa.

6. Fasilitas

Peserta magang berhak mendapatkan fasilitas untuk membantunya mengerjakan kewajibannya, misalnya meja dan kursi di kantor, perangkat komputer, dan koneksi internet. Tentu saja, fasilitas tersebut umumnya tidak semewah karyawan penuh waktu.

7. Keamanan Kerja

Perusahaan wajib menjamin keselamatan kerja para karyawan magang selayaknya karyawan lainnya, terutama untuk jenis pekerjaan praktek yang beresiko. Sebagai contoh, mahasiswa teknik sipil dan arsitektur yang magang di proyek konstruksi berhak disediakan helm keselamatan dan sepatu safety.

8. Evaluasi

Pada akhir masa magang, perusahaan wajib memberikan evaluasi sesuai dengan kinerja mahasiswa selama program berlangsung. Hasil evaluasi inilah yang nantinya akan dijadikan bahan penilaian oleh pihak kampus.

Perbedaan Magang dengan Management Trainee

Beberapa orang keliru mengira internship adalah program yang sama dengan Management Trainee karena keduanya memberikan pendidikan sembari menjalani pekerjaan. Padahal, keduanya memiliki banyak perbedaan yang mendasar, misalnya seperti:

  1. Tujuan utama program magang adalah mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Sementara, tujuan utama Management Trainee adalah untuk mempersiapkan mereka menjadi pemegang kebijakan dalam perusahaan.
  2. Management Trainee memiliki status dan hak sebagai karyawan, sementara Internship atau magang tidak.
  3. Hanya fresh graduate dengan maksimal dua tahun pengalaman kerja yang bisa jadi Management Trainee. Sementara, Internship hanya bisa diikuti mahasiswa tingkat akhir.
  4. Management Trainee akan diangkat menjadi karyawan tetap bila sukses menjalani programnya dengan nilai tinggi. Benefit ini tidak ada dalam program magang.
  5. Program magang terbatas maksimal satu tahun. Sebaliknya, Management Trainee memiliki durasi yang lebih panjang dengan minimal satu tahun.

Wajib atau tidak, program magang adalah kesempatan yang baik bagimu. Baik secara akademis pada saat ini maupun saat mencari kerja sebagai fresh graduate nanti, pengalaman internship adalah salah satu aspek yang bisa mendongkrak nilaimu.

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Jl. Perjuangan No.81 Marga Mulya, Kec.
Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17143
Jurusan: Ilmu Komputer



WhatsApp Hubungi kami