Perbedaan Kabel Patchcord dan PigtailKabel PatchCord Fiber OptikDalam dunia pengkabelan sudah tidak asing dengan namanya PatchCord. Fungsinya adalah menghubungkan perangkat pasif ke aktif. Kabelnya berbentuk serabut dan memiliki fungsi untuk menghubungkan wall plate atau fleece plate ke komputer atau sebaliknya. Perlu diketahui kalau fiber optik adalah jenis kabel yang berbahan serat kaca yang paling cepat stabil untuk transmisi dan tidak akan terkena konduksi listrik. Bahkan ada yang menggunakan plastik yang sangat halus yang ukurannya lebih kecil dari sehelai rambut. Sehingga bisa digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lainnya. Sedangkan patch cord sendiri merupakan kabel fiber optik yang memiliki panjang tertentu yang sudah terpasang konektor di ujungnya. Fungsinya untuk menghubungkan antar perangkat atau komunikasi. Kabel yang satu ini termasuk kabel fiber indoor yang dipakai hanya untuk di dalam ruangan saja.
Salah satu fungsi yang sering digunakan adalah untuk menghubungkan laptop, desktop, atau perangkat ujung lainnya ke stop kontak. Kabel Pigtail Fiber Optik Selanjutnya tentang pigtail fiber optik. Adalah suatu konektor yang dipasang dengan permanen pada perangkat pembaca dan pengirim sinyal. Wanita di sini maksudnya untuk penghubung antara kabel pada detektor sinyal. Fungsi vital fiber optik adalah sebagai pengakhir penyambungan fusi atau penyambungan mekanis. 99 persen aplikasi mode tunggal akan memakai pigtail. Namun, pigtail juga banyak dipakai untuk pengaplikasian multi mode. Ada beberapa kode warna pigtail dalam fiber optik yang sudah ditetapkan oleh TIA-EIA-598-A. Adapun warna dan posisi yang mereka wakil adalah biru, orange, hijau, coklat, abu-abu, putih, merah, hitam, kuning, ungu, merah muda, dan biru muda. Itulah perbedaan kabel Patchcord dan pigtail fiber optik yang harus diketahui bagi orang yang bekerja di dunia perkabelan. Bahkan perbedaan-perbedaan tersebut harus dipahami bagi orang IT.
