Optical Distribution Point (ODP): Pengertian dan Fungsinya

Blog | | 52x read | 4 months ago posted |
blog-img

Optical Distribution Point (ODP) adalah komponen dalam jaringan fiber optik yang berfungsi sebagai titik distribusi utama sebelum sinyal optik mencapai pelanggan. ODP biasanya digunakan dalam arsitektur jaringan Fiber to the Home (FTTH), yang memungkinkan layanan internet berbasis fiber langsung ke rumah atau bisnis pelanggan.

ODP berperan sebagai tempat terminasi kabel serat optik dari Optical Distribution Cabinet (ODC) dan mendistribusikannya ke beberapa pelanggan melalui kabel drop fiber optik. Umumnya, ODP berbentuk boks atau panel yang dipasang di tiang listrik, dinding bangunan, atau dalam ruang tertutup untuk melindungi sambungan serat optik dari gangguan eksternal.

Fungsi Utama ODP:

  1. Pembagian Jaringan – Membagi satu jalur utama serat optik menjadi beberapa jalur ke pelanggan.
  2. Perlindungan Sambungan – Melindungi titik sambungan serat optik dari debu, air, atau gangguan fisik lainnya.
  3. Kemudahan Instalasi dan Pemeliharaan – Mempermudah teknisi dalam menghubungkan atau memperbaiki jaringan ke pelanggan tanpa mengganggu jalur utama.
  4. Meningkatkan Efisiensi Jaringan – Mengurangi kebutuhan akan kabel panjang dan mempercepat proses pemasangan jaringan ke pelanggan baru.

ODP biasanya memiliki kapasitas bervariasi, mulai dari 4, 8, 12, hingga 16 core (serat), tergantung pada kebutuhan jaringan di suatu area. Teknologi ini menjadi bagian penting dalam penyediaan internet berkecepatan tinggi, terutama untuk ISP (Internet Service Provider) dan operator telekomunikasi.

Related post:

Copyright © Vinet

Made with love by Vinet

Bangnopi

Vinet Developer Online