Inilah Perbedaan koneksi wifi menggunakan Fiber Optic dengan yang menggunakan Wireless
– Fiber Optic menggunakan kabel, sedangkan Wireless tidak.
– Fiber Optic koneksinya cenderung lebih cepat, sedangkan Wireless cenderung lambat sesuai dengan kondisinya.
Fiber Optic
Teknologi Fiber Optic merupakan teknologi yang menggunakan benang (serat) yang terbuat dari kaca atau plastik. Bertekstur sangat halus, berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Fiber Optic dapat mentransfer atau membawa informasi dengan jarak yang lebih jauh jika dibandingkan dengan sinyal listrik dari media tembaga atau koaksial.
Memiliki jalur dan kemampuan membawa data yang lebih besar, Fiber Optic ini dapat memuat kapasitas informasi yang luas dengan kecepatan transmisi tinggi hingga GB/detik.
Fiber Optic memiliki ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang dan lebih fleksibel untuk dibawa kemana saja. Tak hanya itu, teknologi ini juga kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio yang dapat mengganggu proses transmisi data.
Menjadi salah satu keunggulan lainnya bahwa teknologi ini tidak menggunakan penghantar sehingga minim terjadinya percikan api dan bersifat anti karat.
Namun, Fiber Optic ini memiliki harga yang cenderung lebih mahal dan perawatannya pun tergolong sulit karena harus dilakukan oleh ahli.
Kabel yang digunakan pun tidak bisa ditekuk karena dapat mengganggu jalur cahaya yang berfungsi sebagai penghantar sinyal.
Disamping itu, teknologi Fiber Optic ini sangat banyak dipakai oleh provider penyedia layanan Internet yang ada. Karena sifatnya yang fleksibel dan kompatibel.
Wireless
Teknologi Wireless merupakan teknologi mentransmisikan data melalui gelombang elektromagnetik namun tanpa kabel.
Wireless ini cenderung lebih simple dan biaya perawatannya pun murah. Harganya lebih terjangkau juga lebih dikenal oleh masyarakat.
Memiliki infrastruktur yang berdimensi kecil, membuat teknologi wireless ini sangat tepat untuk digunakan ketika ingin melakukan pekerjaan dengan cepat dan mudah.
Bersifat fleksibel seperti Fiber Optic, namun Wireless tidak menggunakan kabel sehingga bisa dipindahkan kemana saja tanpa harus khawatir dengan kabel-kabel penyambung yang ada.
Karena itu, pembangunan infrastruktur untuk wireless ini pun lebih mudah dan cepat.
Namun, karena tanpa menggunakan kabel, akan banyak terjadi delay ketika digunakan. Harga investasi nya pun mahal dibandingkan dengan Fiber Optic yang menggunakan kabel.
Sinyal dari Wireless ini akan dipengaruhi oleh provokasi udara, artinya ketika cuaca bagus, sinyal akan tetap aman, namun jika cuaca buruk, sinyal akan ikut memburuk dan lambat.
Sinyal Wireless juga dipengaruhi oleh arsitektur pada bangunan tempat diletakkannya teknologi ini. Ketika banyak batas dan dinding yang menghalangi, koneksi akan buruk atau bahkan tidak terjangkau.
Produk nya juga berasal dari banyak produsen sehingga perangkatnya kadang-kadang tidak kompatibel dan cocok.
Hal lain yang dikhawatirkan ketika menggunakan teknologi Wireless ini adalah keamanan nya yang mudah diretas, karena wireless sendiri biasa menggunakan bluetooth atau tethering yang dapat disambungkan dengan perangkat apa saja.
Diantara Fiber Optic ataupun Wireless memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Teknologi tersebut dapat berfungsi secara maksimal jika digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
